Makhluk hidup adalah kajian
utama dari ilmu
biologi. Makhluk hidup dapat berupaorganisme bersel
satu sampai organisme multi seluler. Dalam biologi dan
ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan
molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara
stabil dan memiliki sifat sebagai makhluk hidup.
Istilah organisme
kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Mengapa
batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah
kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup
tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh,
berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
● Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan
hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan
menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi
zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk
menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
● Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak
aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan
kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan
tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang
menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal
lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang.
Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya
indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan
mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan
menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka
terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika
disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
● Makan
Makanan
diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan
mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan
memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik
menjadi zat organic melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan
cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia
tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil
fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
● Mengeluarkan Zat
Sisa
Dalam
proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak
terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya
air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran
zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
• Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh
kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat
karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan
mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
• Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
• Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
• Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
• Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
● Tumbuh
Makhluk hidup mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh,
yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
● Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak
untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda.
Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur,
bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan
berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada
tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah
diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan
secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
● Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan
ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar