ASAM
Asam adalah zat yang dalam air
dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) atau senyawa yang menyebabkan
rasa masam pada berbagai materi. Berdasarkan asal terbentuknya, asam dapat
dibedakan menjadi:
A.
Asam
Organik
Adalah asam-asam yang diperoleh secara alami
dalam hewan dan tumbuhan.
No.
|
Nama Asam
|
Terdapat dalam
|
1.
|
Asamasetat (CH3COOH)
|
Larutan
cuka
|
2.
|
Asam Karbonat (H2CO3)
|
Minuman
bersoda
|
3.
|
Asam askorbat
|
Jeruk,
tomat, sayuran
|
4.
|
Asam sitrat
|
jeruk
|
5.
|
Asam fosfat (HCOOH)
|
Deterjen,
sengatan semut
|
6.
|
Asam klorida (HCL)
|
Asam
lambung,obat tetes mata
|
7.
|
Asam benzoat
|
Bahan
pengawet makanan
|
8.
|
Asam Fosmiat
|
Sengatan
lebah
|
B.
Asam
Mineral
Adalah
asam yang diperoleh dari mineral.
No.
|
Nama Asam
|
Terdapat dalam
|
1.
|
Asam Sulfat ( H2SO4)
|
Baterai, aki mobil
|
2.
|
Asam nitrat (HNO3)
|
Peledak (TNT)
|
Jika asam dilarutkan ke dalam
air, akan membentuk larutan yang bersifat asam, yang disebut larutan asam.
Sifat
larutan asam:
Ø
Rasanya
masam
Ø
Menghantarkan
arus listrik
Ø
Jika
dilarutkan akan melepas ion hidrogen (H+)
Ø
Mengubah
lakmus biru menjadi merah
Ø
Bersifat
korosif terhadap logam
BASA
Adalah
zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Beberapa
contoh basa:
·
Amonia
(NH3), digunakan dalam pembersih kaca
·
Amonium
hidroksida (NH4OH), digunakan dalam pupuk
·
Kalsium
hidroksida (Ca(OH)2), digunakan oleh para petani untuk mengurangi
keasaman tanah
·
Aluminum
hidroksida (Al(OH)3). Digunakan dalam obat sakit mag
·
Natrium
hidroksida (NaOH), terdapat dalam bahan sabun
Jika basa dilarutkan ke dalam
air, akan membentuk larutan yang bersifat basa, yang disebut larutan basa.
Sifat larutan basa:
Ø Terasa licin jika terkena kulit.
Ø Menghantarkan arus listrik.
Ø Jika dilarutkan dalam air akan
melepaskan ion hidroksida (OH-).
Ø Mengubah lakmus merah menjadi
biru.
Ø
Menetralkan
larutan asam.
Basa
dapat dibagi atas basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa bergantung pada
kemampuan melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan
basa tersebut. Basa kuat bersifat korosif. Contoh basa kuat adalah natrium hidroksida
(NaOH) dan kalium hidroksida (KOH), sedangkan contoh basa lemah adalah amoniak
(NH3).
INDIKATOR
ASAM – BASA
Cara
menentukan senyawa bersifat asam,basa atau netral dapat menggunakan kertas
lakmus, larutan indikator atau larutan alami.
Lakmus
digunakan sebagai indicator asam-basa , sebab lakmus memiliki beberapa
keuntungan:
·
Lakmus
dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa
·
Lakmus
sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama
·
Lakmus
mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas.
Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak.
Indikator
alami, seperti: bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu, atau sejenis
bunga-bungaan yang bewarna dapat digunakan untuk menentukan sifat asam atau
basa.
Indikator
universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan basa yang
dapat berubah warna setiap satuan pH.
a. Cara
menguji bahan yang tergolong asam
- Indikator lakmus merah dan lakmus biru apabila diujikan ke larutan asam akan berwarna merah.
- Indikator metil merah dan metil jingga apabila direaksikan dengan larutan asam akan berwarna merah.
- Indikator mahkota bunga apabila direaksikan dengan asam akan berwarna merah. larutan asam akan menunjukkan nilai pH lebih kecil dari 7.
b. Cara menguji bahan yang tergolong basa
·
Indikator lakmus merah dan lakmus biru apabila diujikan ke
larutan basa akan berwarna biru.
·
Indikator metil merah dan metil jingga apabila direaksikan
dengan larutan basa akan berwarna kuning.
·
Indikator fenolftalein apabila direaksikan dengan basa akan
berwarna merah
·
Indikator mahkota bunga apabila direaksikan dengan basa akan
berwarna biru.
·
Apabila larutan basa diukur dengan pH meter menunjukkan nilai pH
lebih besar dari 7.
GARAM
Garam adalah senyawa yang
terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Reaksinya disebut reaksi
netralisasi.
Sebagai contoh:
Asam Basa Garam dapur Air
Reaksi kimia yang dapat
menghasilkan garam , antara lain:
·
Asam
+ basa menghasilkan garam + air
·
Basa
+ asam menghasilkan garam + air
·
Asam
+ oksida basa menghasilkan garam + air
·
Oksida
asam + oksida basa menghasilkan garam
·
Logam
+ asam menghasilkan garam + H2
Berdasarkan sifatnya, garam
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.
Garam
netral
Adalah
garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam kuat. Garam ini bersifat netral
dan mempunyai pH = 7.
Contohnya:
·
Natrium
klorida (NaCL)
·
Kalium
klorida (KCL)
·
K2SO4
·
MgSO4
·
NaNO3
·
KBr
·
NaBr
·
Dan
lain-lain
2.
Garam
asam
Adalah
garam yang terbentuk dari basa lemah dengan asam kuat. Garam ini bersifat asam
dan mempunyai pH < 7.
Contohnya:
·
NH4NO3
·
NH4CL
·
(NH4)2SO4
·
Dan
lain-lain
3.
Garam
basa
Adalah
garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah. Garam ini bersifat basa
dan mempunyai pH > 7.
Contohnya:
·
NaCN
·
CH3COONa
·
Kalium
karbonat (K2CO3)
·
KCN
·
KF
·
BaCO3
·
Dan
lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar