WELCOME MY BLOG Rie Rrie

Jumat, 09 Agustus 2013

kupu-kupu

Kupu-kupu adalah hewan yang cantik. Ia terlahir dengan corak dan warna tubuh yang sangat indah. Ia beterbangan tak kenal lelah, hinggap di dahan dan bunga-bunga, menghiasi dunia dengan keindahan dan kecantikannya.

Setiap kali kita melihat kupu-kupu terbang dengan kecantikan warna-warninya di dekat bunga atau tanaman, pasti kita melihatnya dengan begitu kagum. Kupu-kupu memang diciptakan dengan keindahannya. Meskipun ada kupu-kupu yang hanya memiliki sedikit corak warna, namun ia tetap cantik, kepakan sayapnya pun sudah sangat indah untuk dilihat.

Sadarkah kita teman……bahwa dibalik keindahan kupu-kupu ada suatu hal yang harus kita pelajari, yang bisa kita jadikan pelajaran bagi hidup.
Kecantikan kupu-kupu berasal dari sebuah proses metamorphosis yang panjang. Ia menjalani tahapan hidupnya dengan penuh kesabaran. Ia berawal dari sebuah telur yang menetas menjadi ulat kemudian ia menempa diri menjadi kepompong. Sebelum akhirnya ia menjadi kupu-kupu cantik nan menawan siapa saja yang memandangnya.

Kupu-kupu begitu sabar. Selama menjadi kepompong, ia rela tidak melakukan apa-apa, tidak meronta-ronta untuk keluar dari cangkangnya. Kupu-kupu paham betul bahwa fase tersebut adalah fase yang akan membawa dirinya menuju hidup yang dipenuhi dengan keindahan. Dia paham betul dengan bersabar dan bersemedi seperti itu dia akan menjadi mahluk yang sukses. Betul sekali, kupu-kupu yang menjalani tahap hidup dengan benar akan mendapati dirinya sebagai kupu yang cantik dan normal.

Selain sabar dan fokus, kupu-kupu juga memberikan contoh tentang komitmen. Betapa komitmennya ia menjalani hidupnya sebagai kepompong. Padahal siapa yang tidak betah dengan diam saja seperti itu? tidak pergi mencari makan dan minum, tidak bisa menghinggapi bunga yang indah. Namun kupu-kupu sadar, semua ada masanya, dan karena ia sadar, ia tetap komitmen dengan jalan hidup yang dilakoninya. Komitmen menahan diri menikmati sesuatu yang singkat demi mendapatkan keindahan jangka panjang. Komitmen untuk tidak terbang dan kabur dari cangkang kepompong. Serta komitmen untuk menjalani tugasnya dengan ‘bersemedi’.

Dari sinilah kita belajar tentang sabar, komitmen, dan fokus. Dalam menjalani hidup, kita butuh kesabaran untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Tidak mungkin kita menjadi seorang bos besar tanpa melalui proses dari bawah. Dalam perjuangan menggapai semua angan, kita juga harus tetap komitmen dengan apa yang akan dan harus kita lakukan. Dengan komitmen inilah maka kita akan selalu fokus terhadap tujuan kita.

Ingatlah teman……bahwa kesabaran, komitmen, dan fokus adalah satu rangkaian perjuangan hidup yang akan berbuah manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar