WELCOME MY BLOG Rie Rrie

Selasa, 29 Juli 2014

~Jangan Merenungi dan Menyesali Hal yang Tidak Ada Gunanya~




Foto: Assalamu'alaikum..

Berbagi Kata, Berbagi Makna.
Terucap doa mengiringi niat diri untuk berbagi kisah kepada siapapun yang bersedia membaca. Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah yang telah memberikan kita semua kemampuan untuk menulis, membaca, mendengar. untuk menikmati betapa indahnya berbagi :)

Berbagi itu penting, tidak hanya sebagai peneguran, tetapi juga sebagai penguatan. kadang kita merasa memiliki masalah yang sangat besar. namun, dengan berbagi kita akan tahu bahwasanya diluar sana banyak sekali yang memiliki masalah yang lebih kompleks daripada kita, menyadarkan kita akan rahmat Allah yang masih banyak tercurah untuk kita.

betapa indahnya berbagi, saat kita benar-benar ikhlas melakukannya :)

Wassalamu'alaikum :)
Bayangkanlah tatkala waktu terhenti
Bayangkanlah tatkala kita menyesali
setiap detik waktu yang telah kita lalui

Bayangkanlah ketika jiwa kembali
meminta kesempatan berbuat kebaikan

Saat dimana tawa berganti dengan tangisan
Saat dimana diri kita terjaga dari tidur panjang
penuh mimpi yang tidak kita sadari selama ini

Luangkan waktu untuk memahami tujuan hidup
Ambil kesempatan untuk menggapai ridha Allah..

Ingatlah ! Bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..

Tapi ketika cinta itu mati..
Kamu tidak perlu mati bersamanya..

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
Melainkan mereka yang tetap berdiri tegap ketika terjatuh..

Saat hati dan pikiran kita gusar
Karena sudah terlalu lelah mengejar dunia

Cobalah luangkan sedikit masa
Dalam setiap ibadah yang kita lakukan
Untuk menyendiri dan bermunajat kepada Allah

Dengan hati dan pikiran yang fokus
Memahami apa yang kita baca
Memahami tanggung jawab kita
Memahami dosa-dosa yang telah diperbuat

Biarkan air mata membasahi pipi
Semoga Allah mengampuni dan memberkahi
Insya Allah ketenangan merasuk dalam hati..

Diri kita berhak untuk bahagia
Jangan sampai terbelenggu
oleh rasa sakit hati, kekecewaan yang tidak berkesudahan..

Masih banyak hal-hal indah yang dapat kita temukan di luar sana

Untuk apa merenungi dan menyesali
Hal yang tidak ada gunanya..

Semoga bermanfaat.

Renungan » Semut Sang Pemberi Pelajaran



Foto: Renungan » Semut Sang Pemberi Pelajaran

Pelajaran berharga dari semut

Berdasarkan Wikipedia, semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 jenis semut atau kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut sangat dikenal dengan koloni semut dan sarang semutnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Semut merupakan binatang yang memiliki ukuran fisik atau tubuh relatif kecil. Semua orang pasti mengenal tingkah laku semut serta kebiasaan-kebiasaannya. Semut biasanya tinggal di tempat-tempat yang ada sumber makanannya.

Walaupun semut memiliki ukuran fisik yang relatif kecil, tetapi mereka bisa memberikan pelajaran hidup berharga bagi manusia. Seandainya kita bisa mengerti bahasa mereka seperti Nabi Sulaiman Alaihi Salam, mungkin kita akan tahu apa yang mereka bicarakan. Sebagai manusia yang awam, saya mempunyai analisa sendiri tentang kebiasaan semut-semut itu. Semua ini hanya saya sandarkan pada kebodohan dan kejahilan diri saya.

Beberapa hal yang bisa saya ambil hikmah dari kebiasaan-kebiasaan semut ini, diantaranya :

1. Semut biasanya pada saat berpapasan akan berhenti sejenak dengan kepala yang saling berdekatan.

Kebiasaan semut berhenti sejenak dalam berpapasan dan saling mendekatkan kepalanya, ini memberikan pelajaran pada kita bahwa bertegur sapa adalah hal yang mulia. Hendaknya kita memberikan salam kepada siapa pun yang berpapasan dengan kita, menegur dengan suara lembut dan memberikan senyuman dengan penuh keikhlasan. Saling mendo’akan ketika bertemu dengan orang lain akan membuat kita berada dalam keberkahan. Orang sunda bilang dalam kiasannya “bahasa mah henteu meuli” atau dalam bahasa Indonesianya “bahasa itu enggak beli” alias gratis. Jadi apa yang membuat diri kita susah untuk bertegur sapa atau hanya sekedar mengucapkan salam dengan orang yang berpapasan dengan kita?

2. Biasanya semut berjalan pada arah yang sejalan atau sepertinya punya jalur khusus untuk rute perjalanannya.

Kebiasaan semut berjalan pada jalurnya, mungkin hal ini sebagai isyarat bagi kita agar selalu berjalan pada arah yang telah ditentukan. Jalan ini tentu saja jalan kebenaran sebagai jalur hidup kita. Jika kita keluar jalur, hal ini akan membuat diri kita salah jalan yang akhirnya tidak tahu kemana arah kita sesungguhnya. Tetapi dengan jalur yang benar, maka akan membuat kita sampai pada tujuan dengan selamat. Tapi siapakah yang memberi jalan semut-semut tersebut, apakah sang raja semut atau siapa? Yang pasti bahwa pemberi jalan buat manusia hanyalah Allah Ta’ala.

3. Pada saat salah satu semut menemukan makanan, secara otomatis teman-temannya berdatangan dengan cepatnya.

Kita sering melihat jika ada makanan yang berserakan maupun makanan yang tersimpan rapi. Maka, jika ada satu semut menemukannya, maka pasukannya akan segera berdatangan. Lalu bagaimana semut-semut itu tiba-tiba berdatangan dengan cepatnya. Kita tidak mengetahui bagaimana itu terjadi, apakah dengan bahasanya mereka menyuarakan bahwa ada makanan atau bagaimana? Allahu ‘Alam.

Apapun yang terjadi kepada mereka kita tidaklah mengetahuinya, yang penting ada satu pelajaran berharga yang bisa kita sikapi. Pada saat satu semut menemukan makanan, maka yang lainnya datang. Hal ini memberi pelajaran kepada kita, seandainya kita punya makanan, alangkah baiknya kalau tetangga dan sanak saudara kita juga ikut kebagian menikmatinya. Kita tidak boleh berbuat kikir sehingga tetangga kita kelaparan. Janganlah kita memakan sendiri apa yang kita dapat melainkan untuk bisa saling berbagi, saling memberi dan saling membahagiakan.

4. Kebiasaan semut membawa makanan ke sarangnya pada saat menemukan makanan.

Salah satu kebiasaan unik lainnya adalah membawa makanan ke sarangnya. Terkadang makanan yang besar ia bawa secara gotong royong sampai ke sarangnya. Dan untuk makanan yang kecil, mereka bawa sendiri-sendiri ke sarangnya tanpa mampir dulu di jalan untuk menikmatinya sendiri terlebih dahulu. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kebiasaan semut yang satu ini.

Pertama, sifat kegotong royongan mereka yang begitu tinggi. dimana ada pekerjaan yang besar dan menyangkut kepentingan bersama, mereka bahu membahu melakukannya dengan tidak mengenal lelah. Mereka tetap membawa makanan berharga itu walaupun mungkin perutnya lapar. Mungkin mereka pikir akan terasa indah bila bisa menikmatinya bersama-sama dalam sarangnya.

Kedua, sifat kesetiakawanan mereka yang luar biasa, ketika ada yang memerlukan bantuan mereka dengan cepat membantu rekannya yang sedang ditimpa kesusahan, yaitu pada saat menanggung beban berat. Mereka tidak duduk manis sambil menonton temannya berjuang keras dalam menghadapi permasalahannya. Begitu juga dengan kita, hendaknya dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Sehingga kita tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain dan senantiasa kita selalu menjaga sikap kesetiakawanan kita.

Ketiga, sifat kejujuran yang mereka tanamkan, makanan kecil yang ia bawa, bisa saja ia bawa lari sendiri dan menikmatinya sendiri. Akan tetapi kita sering melihat mereka tetap membawa makanan kecil secara teratur ke sarangnya. Hikmah yang bisa ambil dari hal ini adalah kita seharusnya bersikap jujur pada saat kita dititipi amanah. Jangan menguranginya apalagi tidak menyampaikannya.

Keempat, belas kasihan diantara sesama mereka, apa yang mereka bawa mungkin saja ada semut yang sedang sakit sehingga memerlukan makanan atau ada semut-semut kecil yang baru tumbuh dan menginginkan makanan untuk pertumbuhannya. Begitupun dengan manusia, apabila ada Saudara kita yang kelaparan, maka selayaknyalah kita memberikan apapun yang kita punya agar rasa lapar mereka hilang.

Kelima, persembahan untuk sang Raja, kita tidak tahu apakah mereka melakukan hal itu (membawa makanan ke sarangnya) karena ingin mempersembahkan makanan tersebut pada sang Raja atau bagaimana. Kalaupun ia, maka disinilah mereka memberikan pelajaran pada kita bahwa kita harus mempersembahkan yang terbaik pada Sang Khalik. Persembahan kita kepada Sang Khalik, tentunya bukan dengan memberikan makanan atau apa pun, karena Sang Khalik tidak memerlukan makanan dan minuman, melainkan kita dapat mensyukuri nikmat-Nya dengan cara bersedekah dan beramal jariyah. Allahu ‘Alam bi Showab.

5. Ketika kita mengganggu semut, maka mereka akan menggigit bahkan menyengat kita.

Ada hikmah yang bisa kita ambil dari kebiasaan semut seperti ini. Pelajaran untuk tidak mengganggu orang lain terlebih orang yang tidak memiliki kuasa, baik itu miskin, cacat, jelek atau pun ketidak sempurnaan yang lainnya. Jika kita menggaggu bahkan menyakiti mereka, sesungguhnya doa mereka termasuk doa yang cepat dikabulkan, yaitu orang-orang yang teraniaya akibat perilaku buruk kita pada mereka. Pelajaran lain pada kebiasaan ini adalah mereka membalas perilaku buruk kita pada mereka dengan bereaksi langsung. Hal ini tentunya bukan berarti kita harus membalas apa yang telah mereka perbuat terhadap kita. Semut disini memberikan gambaran bahwa mereka pun bisa mengingatkan manusia pada saat manusia mengganggu dirinya, dengan menggigit atau menyengatnya. Ini memberikan gambaran pada kita bahwa orang-orang kecil ini bisa menyengat atau pun menghancurkan orang-orang yang telah menganiayanya dengan doanya yang makbul.

Apa yang saya tulis, hanyalah tulisan yang didasari oleh persepsi seorang yang bodoh dan awam terhadap agama dan tentunya sebagai manusia yang hanya bisa menebak apa yang mereka perbuat, karena kita tidak diberikan kemampuan untuk mengerti bahasa mereka. Jika perkataan saya benar, hal itu semata-mata dari Allah sebagai pemilik mutlak kebenaran, dan jika perkataan saya salah, maka hal itu semata-mata karena kekurangan dan kobodohan saya. Paling tidak kita bisa mendapatkan pencerahan bagaimana cara bersikap dan bertingkah laku terhadap sesama manusia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita menjadi orang-orang yang beruntung, Amin.

    ^_^ 

Pelajaran berharga dari semut

Berdasarkan Wikipedia, semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 jenis semut atau kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut sangat dikenal dengan koloni semut dan sarang semutnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Semut merupakan binatang yang memiliki ukuran fisik atau tubuh relatif kecil. Semua orang pasti mengenal tingkah laku semut serta kebiasaan-kebiasaannya. Semut biasanya tinggal di tempat-tempat yang ada sumber makanannya.

Walaupun semut memiliki ukuran fisik yang relatif kecil, tetapi mereka bisa memberikan pelajaran hidup berharga bagi manusia. Seandainya kita bisa mengerti bahasa mereka seperti Nabi Sulaiman Alaihi Salam, mungkin kita akan tahu apa yang mereka bicarakan. Sebagai manusia yang awam, saya mempunyai analisa sendiri tentang kebiasaan semut-semut itu. Semua ini hanya saya sandarkan pada kebodohan dan kejahilan diri saya.

Beberapa hal yang bisa saya ambil hikmah dari kebiasaan-kebiasaan semut ini, diantaranya :

1. Semut biasanya pada saat berpapasan akan berhenti sejenak dengan kepala yang saling berdekatan.

Kebiasaan semut berhenti sejenak dalam berpapasan dan saling mendekatkan kepalanya, ini memberikan pelajaran pada kita bahwa bertegur sapa adalah hal yang mulia. Hendaknya kita memberikan salam kepada siapa pun yang berpapasan dengan kita, menegur dengan suara lembut dan memberikan senyuman dengan penuh keikhlasan. Saling mendo’akan ketika bertemu dengan orang lain akan membuat kita berada dalam keberkahan. Orang sunda bilang dalam kiasannya “bahasa mah henteu meuli” atau dalam bahasa Indonesianya “bahasa itu enggak beli” alias gratis. Jadi apa yang membuat diri kita susah untuk bertegur sapa atau hanya sekedar mengucapkan salam dengan orang yang berpapasan dengan kita?

2. Biasanya semut berjalan pada arah yang sejalan atau sepertinya punya jalur khusus untuk rute perjalanannya.

Kebiasaan semut berjalan pada jalurnya, mungkin hal ini sebagai isyarat bagi kita agar selalu berjalan pada arah yang telah ditentukan. Jalan ini tentu saja jalan kebenaran sebagai jalur hidup kita. Jika kita keluar jalur, hal ini akan membuat diri kita salah jalan yang akhirnya tidak tahu kemana arah kita sesungguhnya. Tetapi dengan jalur yang benar, maka akan membuat kita sampai pada tujuan dengan selamat. Tapi siapakah yang memberi jalan semut-semut tersebut, apakah sang raja semut atau siapa? Yang pasti bahwa pemberi jalan buat manusia hanyalah Allah Ta’ala.

3. Pada saat salah satu semut menemukan makanan, secara otomatis teman-temannya berdatangan dengan cepatnya.

Kita sering melihat jika ada makanan yang berserakan maupun makanan yang tersimpan rapi. Maka, jika ada satu semut menemukannya, maka pasukannya akan segera berdatangan. Lalu bagaimana semut-semut itu tiba-tiba berdatangan dengan cepatnya. Kita tidak mengetahui bagaimana itu terjadi, apakah dengan bahasanya mereka menyuarakan bahwa ada makanan atau bagaimana? Allahu ‘Alam.

Apapun yang terjadi kepada mereka kita tidaklah mengetahuinya, yang penting ada satu pelajaran berharga yang bisa kita sikapi. Pada saat satu semut menemukan makanan, maka yang lainnya datang. Hal ini memberi pelajaran kepada kita, seandainya kita punya makanan, alangkah baiknya kalau tetangga dan sanak saudara kita juga ikut kebagian menikmatinya. Kita tidak boleh berbuat kikir sehingga tetangga kita kelaparan. Janganlah kita memakan sendiri apa yang kita dapat melainkan untuk bisa saling berbagi, saling memberi dan saling membahagiakan.

4. Kebiasaan semut membawa makanan ke sarangnya pada saat menemukan makanan.

Salah satu kebiasaan unik lainnya adalah membawa makanan ke sarangnya. Terkadang makanan yang besar ia bawa secara gotong royong sampai ke sarangnya. Dan untuk makanan yang kecil, mereka bawa sendiri-sendiri ke sarangnya tanpa mampir dulu di jalan untuk menikmatinya sendiri terlebih dahulu. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kebiasaan semut yang satu ini.

Pertama, sifat kegotong royongan mereka yang begitu tinggi. dimana ada pekerjaan yang besar dan menyangkut kepentingan bersama, mereka bahu membahu melakukannya dengan tidak mengenal lelah. Mereka tetap membawa makanan berharga itu walaupun mungkin perutnya lapar. Mungkin mereka pikir akan terasa indah bila bisa menikmatinya bersama-sama dalam sarangnya.

Kedua, sifat kesetiakawanan mereka yang luar biasa, ketika ada yang memerlukan bantuan mereka dengan cepat membantu rekannya yang sedang ditimpa kesusahan, yaitu pada saat menanggung beban berat. Mereka tidak duduk manis sambil menonton temannya berjuang keras dalam menghadapi permasalahannya. Begitu juga dengan kita, hendaknya dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Sehingga kita tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain dan senantiasa kita selalu menjaga sikap kesetiakawanan kita.

Ketiga, sifat kejujuran yang mereka tanamkan, makanan kecil yang ia bawa, bisa saja ia bawa lari sendiri dan menikmatinya sendiri. Akan tetapi kita sering melihat mereka tetap membawa makanan kecil secara teratur ke sarangnya. Hikmah yang bisa ambil dari hal ini adalah kita seharusnya bersikap jujur pada saat kita dititipi amanah. Jangan menguranginya apalagi tidak menyampaikannya.

Keempat, belas kasihan diantara sesama mereka, apa yang mereka bawa mungkin saja ada semut yang sedang sakit sehingga memerlukan makanan atau ada semut-semut kecil yang baru tumbuh dan menginginkan makanan untuk pertumbuhannya. Begitupun dengan manusia, apabila ada Saudara kita yang kelaparan, maka selayaknyalah kita memberikan apapun yang kita punya agar rasa lapar mereka hilang.

Kelima, persembahan untuk sang Raja, kita tidak tahu apakah mereka melakukan hal itu (membawa makanan ke sarangnya) karena ingin mempersembahkan makanan tersebut pada sang Raja atau bagaimana. Kalaupun ia, maka disinilah mereka memberikan pelajaran pada kita bahwa kita harus mempersembahkan yang terbaik pada Sang Khalik. Persembahan kita kepada Sang Khalik, tentunya bukan dengan memberikan makanan atau apa pun, karena Sang Khalik tidak memerlukan makanan dan minuman, melainkan kita dapat mensyukuri nikmat-Nya dengan cara bersedekah dan beramal jariyah. Allahu ‘Alam bi Showab.

5. Ketika kita mengganggu semut, maka mereka akan menggigit bahkan menyengat kita.

Ada hikmah yang bisa kita ambil dari kebiasaan semut seperti ini. Pelajaran untuk tidak mengganggu orang lain terlebih orang yang tidak memiliki kuasa, baik itu miskin, cacat, jelek atau pun ketidak sempurnaan yang lainnya. Jika kita menggaggu bahkan menyakiti mereka, sesungguhnya doa mereka termasuk doa yang cepat dikabulkan, yaitu orang-orang yang teraniaya akibat perilaku buruk kita pada mereka. Pelajaran lain pada kebiasaan ini adalah mereka membalas perilaku buruk kita pada mereka dengan bereaksi langsung. Hal ini tentunya bukan berarti kita harus membalas apa yang telah mereka perbuat terhadap kita. Semut disini memberikan gambaran bahwa mereka pun bisa mengingatkan manusia pada saat manusia mengganggu dirinya, dengan menggigit atau menyengatnya. Ini memberikan gambaran pada kita bahwa orang-orang kecil ini bisa menyengat atau pun menghancurkan orang-orang yang telah menganiayanya dengan doanya yang makbul.

Apa yang saya tulis, hanyalah tulisan yang didasari oleh persepsi seorang yang bodoh dan awam terhadap agama dan tentunya sebagai manusia yang hanya bisa menebak apa yang mereka perbuat, karena kita tidak diberikan kemampuan untuk mengerti bahasa mereka. Jika perkataan saya benar, hal itu semata-mata dari Allah sebagai pemilik mutlak kebenaran, dan jika perkataan saya salah, maka hal itu semata-mata karena kekurangan dan kobodohan saya. Paling tidak kita bisa mendapatkan pencerahan bagaimana cara bersikap dan bertingkah laku terhadap sesama manusia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita menjadi orang-orang yang beruntung, Amin.

*♥ DO'A UNTUK ORANG YANG KITA CINTAI ♥*



Aamiinkan Do'a ini.

Duhai pendampingku, yang kelak akan menemani hari-hariku.
Bersabarlah, menunggu kedatanganku…
Sungguh, aku pun sebenarnya sangat menanti kedatanganmu,
Namun, aku juga akan senantiasa bersabar untuk menanti
kedatanganmu…

Duhai pendampingku, yang kelak akan menghiasi hari-hariku
Sambil menunggu saat itu tiba,
kuberharap engkau memperbaiki diri & sambil mempersiapkan
ilmu agama yg kelak nantinya digunakan saat membina rumah
tangga kita nanti…

Aku juga sedang mempersiapkan diri, memantaskan diri ini untuk menjadi pendampingmu,
Karena, bukan harta ataupun tahta yg aku pilih, namun agama- lah yg lebih aku pilih,

Duhai pendampingku,
Temukan-lah aku di dalam istikharahmu,
Karena dengan istikharahlah yg
nantinya Allah kelak akan
mempertemukan kita di
pertemuan yg suci yaitu ikatan pernikahan….

*
Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin *

Senin, 21 Juli 2014

... Seandaikan Lelaki Tahu ...




Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... 
Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan jatuh cinta,lelaki itu tidak semestinya punya segalanya tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.

Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu.

Andai lelaki tahu..Apabila seorang perempuan marah, memang dia tidak mampu mengawal perasaannya tapi percayalah, itu maknanya dia sangat mengambil berat dan menyayangi lelaki itu. Lihat saja pasangan yang baru bercinta, mereka jarang berantem. Tetapi percayalah semakin bertambah sayang mereka pada seseorang, semakin pula banyak sesuatu yang terjadi.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan cerewet, dia tidak pernah bermaksud untuk membuat anda risih, tapi dia mahu lelaki mengenalinya dengan lebih dekat.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan berkata dia mau kamu berubah, itu bukan bermakna dia tidak mahu menerima kamu seadanya, tetapi dia mahu menjadikan anda lebih baik, bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan kamu, bukan bermakna dia tidak sayang..tetapi dia terlalu sayangkan kamu dan masih mengangap kamu anak kecil yang masih memerlukan sepenuh perhatian. terkadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, kamu akan mengkhianati kepercayaan yang diberi. Naluri keibuannya sangat kuat. Dia hanya mahukan yang terbaik untuk kamu .

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan merajuk, jangan kata dia melebay-lebay. Dia bukannya mahu dipujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian yang boleh buat perempuan rasa dihargai.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’, itu tidak bermaksud dia tidak mencintai kamu tetapi dia mahu lelaki itu merasai sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan kata dia rindu sama kamu, dia benar-benar maksudkannya.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan bilang lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya kerana dia hanya mau menguji kamu. Dia mahu melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya. Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya. Selagi dia denganmu, percayalah, walaupun perempuan menganggap masih ramai lagi yang lebih baik di matanya tetapi di hatinya, kamu tetap yang terbaik.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan menjadi tengking, dia bukan bermaksud untuk menjadi tengking, tapi dia mahu melihat sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikanya. Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.

Andai lelaki tahu..Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya. Dia hanya mahu menenangkan fikirannya sebentar saja. Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda semula. Itu tandanya dia benar-benar mencintai anda. Perempuan sulit untuk mengawal perasaan. Dia terlalu emosional. Tapi dialah yang paling menyayangi anda dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.

Andai lelaki tahu..Sememangn ya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri. Tetapi sekiranya mereka saling memahami, mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan . Perempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali. Di sebalik air matanya, tersimpan seribu satu kekuatan yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya. Biarpun sebenarnya perempuan itu tampak lemah tapi dia punya kekuatan tersendiri yang bisa menggoncang dunia dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah kerananya. Jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda kerana dia didatangkan bukan dengan kelemahan sahaja tetapi dia juga ada kekuatan untuk menyongkong anda dan membuatkan hidup anda lebih sempurna. Dialah yang bakal menjadi perempuan bekerjaya, isteri juga ibu yang terbaik untuk anak2 anda.